Blog Geografi dan Sosiologi By Yuan Atul

Jumat, 08 Juni 2012

Dinamika Penduduk


    Pengertian
-      Dinamika kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu. pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke luar maupun ke luar. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.
    Unsur-unsur Dinamika Penduduk
     Unsur dinamika penduduk ada 2 yaitu Faktor yang Memengaruhi dinamika penduduk dan Piramida Penduduk.
A.   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
     Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk at`u perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu : 
a. Kelahiran (natalitas)  b. Kematian (mortalitas)  c. Migrasi (perpindahan) 
a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
1. Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
4. Anak merupakan penentu status sosial
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.  
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir
1. angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk
2. angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk
3. angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan 
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
5. Kemajuan di bidang kedokteran.
a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat
a. Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
b. Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
c. Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
d. Pertumbuhan penduduk terus berkurang
Negara-negara berkembang seperti Indonesia memiliki piramida penduduk berbentuk limas dan negara-negara maju umumnya berbentuk granat dan sebagian kecil berbentuk batu nisan.

B.    Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagai berikut:
 b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :
1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
c. Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) : 
C.    Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :
a.    Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
b.    Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :
D.   Piramida Penduduk
     Komposisi penduduk menurut umur dan*jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.
a.    Bentuk-bentuk Piramida Penduduk
Bentuk piramida penduduk dibadakan menjadi tiga macam yaitu : 
-      Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari  pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi, contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria,
-      Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali, contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.
-      Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan, contohnya: negara-negara yang baru dilanda perang.
Negara-negara berkembang pada umumnya memiliki piramida penduduk berbentuk limas, sedangkan negara-negara maju umumnya berbentuk granat atau batu nisan. 
b.    Ciri-ciri struktur penduduk pada tiap bentuk piramida :
·         Piramida Penduduk Expansif memiliki ciri-ciri : 
·         Piramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri :
·         Piramida Penduduk Constructive memiliki ciri-ciri :
Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
·      Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia beltm produktif.
·      Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.
·      Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.
·      Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduk negara-negara di dunia dibagi 3 yaitu:
-    Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besarpenduduk usia muda.
-    Struktur penduduk dewasa : bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa.
-    Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.
·         Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk.
Bentuk piramida penduduk ada 3 macam yaitu:
·         Piramida penduduk muda berbentuk limas
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan.
·         Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat
Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang.
·         Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan
Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi.





Rumus Kependudukan

1.       Angka Kelahiran Kasar (CBR)
CBR = B/P  x  K

2.       Angka kelahiran menurut umur (ASBR)
ASBR = Bx/Pwx  x  K

3.       Angka kematian kasar (CDR);/span>
CDR = D/P  x  K

4.       Angka kematian menurut umur (ASDR)
ASDR = Dx/Px  x  K

5.       Pertumbuhan penduduk alami
T = L – M

6.       Pertumbuhan penduduk total
T = (L – M) + (I – E)

7.       Proyeksi penduduk
Pn = Po (1 + r )n

8.      Angka ketergantungan (Dependency Ratio / DR)
DR = Jumlah penduduk usia non produktif / Jumlah penduduk usia produktif  x  100 o/o

9.      Perbandingan penduduk laki-laki & perempuan (Sex Ratio/SR)
SR = Jumlah penduduk laki-laki / Jumlah penduduk perempuan  x  100 o/o

10.  Kepadatan penduduk Aritmatik (KPAr)
KPAr = Jumlah penduduk / Luas wilayah (Km2)

11.  Kepadatan penduduk agraris (KPAg)
KPAg = Jumlah petani / Luas lahan petani  

 
Keterangan :

·         B : Banyaknya anak yang lahir
·         P : Jumlah penduduk
·         K : Konstanta
·         Bx : Kelompok jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x
·         Pwx : Jumlah wanita pada kelompok umur x
·         D : Jumlah kematian
·         Dx : Jumlah kematian umur tertentu
·         Px : Jumlah penduduk umur tertentu
·         T : Pertumbuhan penduduk
·         L : Jumlah kelahiran
·         M : Jumlah kematian
·         I : Jumlah penduduk masuk
·         E : Jumlah penduduk keluar
·         Pn : Jumlah penduduk pada tahun yang ditanyakan
·         Po (Po=P) : Jumlah penduduk awal tahun yang diketahui
·         n : Jumlah tahun
·         r : Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam o/o)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar